Sabtu, 28 Maret 2015

Contoh Surat Pesanan (Full Block Style)


PT. DEMPO AGUNG ABADI
Jalan Pahlawan No. 207 B Jakarta Barat
Telp. (021)2067132 ; Faks (021)2067132

Jakarta, 28 November 2012
Nomor : 2050/Sjk-Ps/XI/2012
Lampiran : -

Kepada Yth,
Manager Pemasaran PT.Barisan Jaya
Jalan Gatot Subroto No.22 A
Jakarta Pusat

Hal : Pesanan Laptop

Dengan Hormat,

Menindaklanjuti Surat Penawaran Anda, Tanggal 21 November 2012,Perihal Penawaran Produk 
Elektronik. Dengan Ini, Kami Bermaksud Memesan:

No.
Nama Barang Merk
Banyak Barang
Harga
Jumlah
1
Laptop Compaq
4 Buah
Rp. 5.000.000,-
Rp. 20.000.000,-
2
Laptop Accer
3 Buah
Rp. 7.000.000,-
Rp. 21.000.000,-
3
Laptop Samsung
2 Buah
Rp. 4.000.000,-
Rp. 8.000.000,-
4
Laptop Toshiba
1 Buah
Rp. 7.000.000,-
Rp. 7.000.000,-
Total --> Rp. 56.000.000,-

Keseluruhan Barang Yang Kami Pesan Harap Dapat Kami Terima Selambat-lambatnya
30 November 2012. Pembayaran Terhadap Seluruh Pesanan Kami, Aka Dilaksanakan Dua Hari
Setelah Barang-Barang Pesanan Seluruhnya Kami Terima. Sebagai Bukti, Kami Akan
Mengirimkan Fotokopi Tanda Bukti Pembayaran.

Demikian Surat Kami Sampaikan. Atas Segala Perhatiannya, Kami Ucapkan Terima Kasih.

Hormat Kami




Miftahul Jannah SE,Ak,M.Si
Manager Keuangan






Contoh Surat Klaim (Semi Block Style)


PT. NUSA INDAH KENCANA
Jalan Cempaka Blok C2 Kemiling
Telp. (021) 3010152 ; Faks. (021)3010152
Surakarta 57126


Nomor : 046/Kl/IV/13 Surakarta, 10 Februari 2011

Yth. Manager Pemasaran PT. Sanjaya Adi Colection
Jalan Ngargoyoso 457
Yogyakarta

Hal : Keberatan Terhadap Beberapa Pengiriman Meja Kantor

Dengan Hormat,

Kiriman Saudara Berupa 10 Meja Kantor Dalam 5 Kotak Bear Dengan Menggunakan
Truk “Makmur Jaya” Telah Kami Terima Dengan Senang Hati. Namun, KetikaKotak-Kotak Tersebut Kami Buka Ternyata Di dalam Kotak Nomor 1, Ada 1 Meja Kantor Yang Tidak
Mempunyai Laci, Sehingga Meja Kantor Tersebut Tidak Dapat Kami Gunakan.

Kerusakan Meja Kantor Tersebut Mungkin Disebabkan Oleh Kealpaan Dibagian
Produksi. Sehubungan Dengan Hal Tersebut, Kami Minta Agar Saudara Dapat Mengganti Meja
Kantor Dari Merk Dan Jenis Yang Sama.

Kami Menunggu Berita Dari Saudara Secepatnya. Atas Perhatian Saudara, Kami
Ucapkan Terima Kasih.

Hormat Kami





Miftahul Jannah SE,Ak,M.Si
(Manager Produksi)




Contoh Surat Penawaran Barang Dan Jasa (Indented Style)

PT. ADI JAYA PERMATA
Jalan Marzuki Ali No.252 Blok B
Telp. (0711)7322033 ; Faks (0711)7322033
Jawa Barat

Nomor : 12/P/1/13 Jawa Barat, 10 Januari 2013


Kepada Yth,
Bapak Direktur PT.Nusantara Jaya
Jalan Singasari No.30
Tangerang

Hal : Penawaran Barang Dan Jasa

Dengan Hormat,




Dengan Ini Surat Ini Kami Bermaksud Mempekenalkan Perusahaan Kami PT.Adi Jaya Permata, 



Kepada Bapak/Ibu Direktur PT. Nusantara Jaya Dijalan Singasari No.30 Tangerang.



 

Kami Adalah Perusahaaan Yang Bergerak Dibidang Pengadaan Barang Dan Jasa Pemasangan 



Instalasi Listrik Dan Telah Berpengalamann Melakukan Pemasangan Listik Di Gedung-Gedung 


 
Perkantoran Atau Pertokoan. Karena Itu Sesuai Informasi Yang Kami Peroleh, 



PT.Nusantara Jaya Adalah Prusahaan Properti Yang Sedang Berkembang Pesat Dan Akan 



Membangun Lagi Gedung Pertokoan Dan Perkantoran.
 


Sehubungan Dengan Itu, Mengajukan Penawaran Untuk Pemasangan Dan instalasi Listrik Sesuai 



Bidang Kami. Harapan Kami, Penawaran Ini Dapat Terwujud Dalam Bentuk Kerja Sama Sehingga 



Dapat Menguntungkan Kedua Belah Pihak. Jika Prusahaan Baak Berminat, Kami Siap Melakukan 



Pembicaraan Lebih Lanjut.






Demikian Surat Penawaran Ini Kami Sampaikan, Atas Perhatian Dan Kerjasamanya Kami 


 
Sampaikan Terima Kasih.








Hormat Kami,



















Miftahul Jannah SE,Ak,M.Si


(Manager Pemasaran)















RESUME FILM THIRTEEN DAYS

Film Thirteen Days Bercerita Tentang Hubungan Antara Amerika Serikat Dan Uni-Soviet Pada Masa Pemerintahan Presiden JFK Pada Tahun 1962 Yang Bercerita Tentang Krisis Kuba Missie Dan Menceritakan Bagaimana Pola Hubungan Antara Amerika Dengan Uni-Soviet Dan Kubu Begitu Juga Sebaliknya Khususnya Dalam Hal Militer.Film Ini Merupakan Yang Berlatarkan Kondisi Pada Masa Perang Dingin, Tepatnya Saat Isu Mengenai Penyeludupan Rudal Dan Nuklir Oleh Rusia ke Kuba Sampai Ke Telinga Amerika Serikat. Peristiwa Yang Terjadi Selama 13 Hari Yaitu Dari Tanggal 15 Oktober Hingga 28 Oktober 1962 Ini Dikenal Sebagai The Cuban Missile Crisis, Dimana Dalam Waktu Kurang Dari Dua Minggu Pemerintah AS Yang Berada Di Bawah Kepemimpinan John F. Kennedy Harus Telah Memperoleh Keputusan Yang Tepat Untuk Menghadapi Ancaman Besar Yang Tidak Hanya Akan Membahayakan
Eksistensi Amerika Serikat Sebagai Negara Besar, Tetapi Juga Berpotensi Menjadi Perang Dunia Ketiga Dimana Senjata Nuklir Dipastikan Menjadi Instrumen Bagi Kedua Negara Adidaya (AS Dan Rusia) Untuk Saling Menghancurkan. Peristiwa Ini Dimulai Ketika Pentagon Menerima Beberapa Foto Udara Yang Dikirim Oleh Unit Angkatan Udara AS Yang Disebut U2. Dari Gambar-Gambar Yang Tertangkap,Terlihat Beberapa Lokasi Yang Diduga Sebagai Tempat Senjata Pemusnah Masal Sedang Dikembangkan. Melalui Pemantauan Lebih Lanjut, Kondisi Persenjataan Yang Sedang Dikembangkan. Belum Mencapai 100%, Namun Paling Lambat Akan Sempurna Dalam Waktu 14 Hari. Beberapa Senjata Yang Sedang Dikembangkan Yaaitu Beberapa Rudal Balistik Jarak Menengah Yang Mampu Menghancurkan Washington DC Hanya Dalam Waktu Lima Menit.

Semenjak Diluncurkan Kenyataan Inilah Yang Pada Akhirnya Mengurung Pemerintah AS Dalam Tekanan Besar Untuk Segera Mengambil Tindakan Demi Mengamankan Wilayahnya,Kepentingannya,Sekaligus Mencegah Terjadinya Perang Yang Tak Diinginkan. Berbagai Pertemuan Tingkat Tingggi Langsung Diupayakan, Begitu Isu Penyeludupan Senjata Ini Sampai Ke Telinga Preiden. Kennedy Langsung Mengumpulkan Petinggi-Petinggi Penting Untuk Mediskusikan Kebijakan Luar Negeri Yang Harus Diambil Amerika Untuk Menghindari Perang, Termasuk Dua Orang Kepercayaannya Yaitu Kenneth O'Donnell (Asisten Khusus Presiden) Dan Robert (Bobby) Kennedy, Adik Kandung Prediden. Kondisi Mulai Berjalan Rumit Ketika Beberapa Diantara Petinggi-Petinggi Tersebut Menyatakan Keinginan Mereka Untuk Balik Menyerang Kuba Sebeum Senjata-Senjata Mereka Selesai Digarap. Salah Satunya Adalah John McCone (Director CIA) Yang Bersikeras Agar Angkatan Militer AS Melancarkan Serangan Udara Penuh Melalui OPLAN 316 Di Atas Kuba Dengan Tujuan Untuk Menghancurkan Dan Melumpuhkan Nuklir SovietYang Belum Operasional.

Kemudian Ada 3 Opsi Yang Diberikan Oleh Kennedy, Diantaranya:
  1. Serangan Udara Untuk Menghentikan Operasi Rudal Soviet.
  2. Serangan Udara Yang Lebih Besar Untuk Melawan Kekuatan Udara Soviet Sepanjang Dengan Rudalnya.
  3. Melancarkan Serangan Udara Penuh Melalui OPLAN 316 Di Atas Kuba Untuk Menghancurkan Semua Rudalnya (Invasi).

Rancangan Strategi Yang Ditawarkan Oleh Kepala Staf Amerika Serikat:
  1. Menurut Soviet Untuk Menarik Mundur Rudal-Rudal Mereka Di Kuba Dalam 12-24 Jam.
  2. Soviet Dipastikan Akan Menolak,Sehingga Kennedy Bisa Memerintahkan Agar Dilakukan Penyerangan Diikuti Invasi, Sehingga Otomatis Soviet Akan Kalah (Karena Senjatanya Belum Operasional).
  3. Soviet Dipastikan Mengalihkan Penyerangan Ke Eropa Terutama Berlin.
  4. Sesuai Rencana,AS Akan Menghabisi Soviet Di Eropa,Dan Pertempuran Ini Melibatkan Senjata Nuklir.
Namun, Setelah Melalui Petimbangan Yang Panjang, Kennedy Memikirkan Jalan Lain Yang Lebih Aman, Ia Tidak Menginginkan Aksi Brutal Pemicu Perang Dilakukan. Baginya, Penyerangan Atas Kuba Hanya Akan Membuat Keadaan Lebih Buruk. Soviet Bisa Saja Beralih Ke Berlin Dan Tentu Saja Perang Nuklir Tak Dapat Lagi Dielakkan. Untuk Itu, Kennedy Mengambil Beberapa Keputusan Yang Telah Dipertimbangkan Bersama Berberapa Petinggi Yang Menlak Melaukan Invasi Kuba, Diantaranya:
  1. Untuk Menghentikan Pembangunan Ofensif Yang Diupayakan Soviet Di Kuba, Dilaksanakan Karantina Ketat Kepada Semua Peralatan Militer Kuba. Kapal Dari Manapun Menuju Kuba Dari Negara Atau Pelabuhan Manapun Bila Diketahui Bermuatan Senjata Akan Dipaksa Berputar Kembali.
  2. Meningkatkan Pengawasan Ketat Terhadap Pembangunan Militer Di Kuba. Bila Persiapan Militer Berlanjut, Tindakan Lebih Lanjut Akan Ditempuh. Seluruh Angkatan Bersenjata Bersiap Menghadapi Segala Kemungkinan.
  3. Menjadi Kebijakan AS Untuk Menganggap Peluncuran Rudal Dari Kuba Terhadap Negara Barat Manapun Sebagai Serangan Soviet Terhadap AS,Mengakibatkan Serangan Balasan Terhadap Uni Soviet.

Namun Pihak-Pihak Yang Menginginkan Agar Serangan Udara Disertai Invasi Ke Kuba Tetap Bersikeras Untuk Melakukan Penyerangan. Secara Sepihak Mereka Memulai Pemotretan Ketinggian Rendah Diatas KubaYang Hasil Pemotretannya Akan Lebih Terperinci Dibandingkan U2 Untuk Memastikan Perkiraan Kesiapan Rudal-Rudal Mereka Serta Kepastian Sasaran Untuk Serangan Jika Nantinya Diperintahkan Oleh Presien. Kennedy Dan O'Donnell Mulai Menyadari Bahwa Mereka Sedang Dijebak Oleh Para Kepala Staf Tiap-Tiap Departemen Yang Disebut EXCOM.Dengan Pengiriman Awak Untuk Memotret Pangkalan Nuklir Soviet Dalam Jarak Dekat Akan Memicu Ketakutan Dan Kemarahan Para Teknisi Yang Berada Di Kawasan Tesebut Dan Dapat Dipastikan Mereka Akan Menyerang Balik Karena Merasa Terancam. Jika Pesawat Yang Dikirim Diserang Dan Kapal-Kapal Yang Membawa Muatan Bahan Nuklir Tidak Mau Berhenti, Sesuai Dengan Aturan Tempur Kennedy Harus Memberikan Serangan Balasan Dengan Menembaki Kapal-Kapal Yang Menolak Untuk Di Karantina Serta Menginvasi Kuba Untuk Menghancurkan Kamp Penimbunan Rudal-Rudal Soviet. Walaupun Dipastikan Terlambat,O'Donnell Tetap Berupaya Mencari Jalan Untuk Menghindari Invasi, Yaitu Dengan Mengamanatkan Kepada Pilot Yang Bertugas Memotret (Komandan Ecker) Agar Tidak Tertembak Mati Oleh Serangan Tentara Soviet Dan Kuba Untuk Menghindari Invasi Besar-Besaran AS Ke Kuba.
Akhrnya Kebijakan Karantina Mulai Diberlakukan. Namun Rencana Tersebut Tidak Berjalan Mulus.Beberapa Kapal Rusia (Gagarin Dan Kimovsk) Mulai Memasuki Batas Karantina Dan Menimbulkan Ketegangan Di Pihak AS. Meskipun Telah Diberikan Peringatan, Kapal-Kapal Tersebut Tampak Seolah Tidak Menghiraukan Peringatan itu,Sehingga AS Nyaris Menembakkan Rudal Mereka Untuk Melumpuhkan Baling-Baling Kapal Soviet.Karena Aksi Karantina Serta Beberapa Hal Aksi Yang Dinilai Tidak Layak Untuk Dilakukan,Pemerintah Soviet Mengadakan Pertemuan Dengan Pemerintahan AS Dan Turut Mengundang Perwakilan Beberapa Negara. Soviet Menilai Tindakan AS Terlalu Lancang. Dengan Tegas SovietYang Diwakili Oleh Gorin Menyatakan Bahwa Amerika Serikat Telah Mengganggu Kestabilan Serta Keamanan Dunia Dengan Menyatakan Bahwa Rusia Telah Mengirmkan Persenjataan Mereka Ke Kuba. Gorin Meminta Kejelasan, Dan Adlai Stevenson Sebagai Perwakilan Amerika Berbalik Menunding Dan Menuntut Soviet Untuk Menyatakan Kepastian Mengenai Rudal-Rudal Ini. Hasilnya, Gorin Menolak Untuk Mengkonfirmasi Maupun Membantah Tundingan AS Terseebut, Dan Di Hadapan Dunia Stevenson Membeberkan Hasil-Hasil Pemotretan Jarak Dekat Yang Telah Diperoleh AS Sebelumnya. Soviet Pun Bungkam.

Dari Hasil Pemotretan Lebih Lanjut Diketahui Bahwa Rudal-Rudal Soviet Akan Operasioal Dalam Waktu Sekitar 36 Jam. Tidak Hanya Itu, Senjata Nuklir Tempur Soviet (Nuklir Taktis Jarak Dekat Yang Disebut FROGS) Juga Sudah Dipersiapkan Di Kuba Dan Lokasinya Sudah Ditemukan, Sehingga Untuk Mengamakan Posisinya, Invasi Serta Serangan Udara Secara Meluas Harus Segera Dilaksanakan. Pada Akhirnya, Kennedy Memutuskan Untuk Melakukan Serangan Udara Diikuti Invasi Dalam Waktu Yang Sudah Ditentukan. Kemudian,Nikita Kurchev Mengirimkan Sebuah Surat Yang Berisi Ajakan Perundingan. Pada Tanggal 28 ktober 1962, Khruschev Menyatakan Bahwa Uni-Soviet Bersedia Memindahkan Nuklirnya Asalkan AS Bersedia Menukar Misil Di Kuba Dengan Misil Di Turki. Namun O'Donnell Berpendapat Apabila Rudal Turki Di Tukar Dengan Rudal Kuba, Uni Soviet Akan Menangkap Kelemahan AS Dan Akan Terus Menekan Amerika Serikat Dengan Tuntutan-Tuntutan Lainnya Sehingga Pada Akhirnya Perang Tetap Tak Bisa Dielakkan.

Namun Pada Akhirnya Perseteruan Antara Soviet Dan AS Berakhir Saat Bobby Keneedy Dikirim Presiden Kennedy Untuk Berunding Dengan Perwakilan Soviet Secara Empat Mata Dikedutaan Besar Soviet Yang Berada Di Amerika. Dalam Perundingan Tersebut, Bobby Menjanjikan Jaminan Pribadi AS Bahwa Rudal Di Turki (JUPITER) Akan Ditarik, Namun Dalam Waktu 6 Bulan Mendatang Dengan Syarat Kesepakatan Tersebut Tidak Akan Diumumkan Dalam Bentuk Apapun. Langkah Tersebut Ternyata Berhasil. PM Kurchev Pada Hari Ke 13 Mengirim Pesan Pada Presiden John F. Kennedy Bahwa Uni Soviet Akan Menghentikan Pembangunan Instal Asi Misilnya Di Kuba, Serta Melakukan Pelucutan Senjata Di Kuba Berikut Pengembalian Senjata Tersebut Ke Uni Soviet. Dengan Disetujuinya Kesepakatan Tersebut , The Cuban Missile Crisis Akhirnya Dapat Diselesaikan Dan Amerika Serikat Berhasil Menghindari Perang Serta Menjaga Keamanan Nasionalnya.

Hubungan Dengan Materi:
Adanya Negosiasi Diantara Dua Musuh Bebuyutan Ini Terjadi Dengan Alot Karena Kedua Belah Pihak Merasa Siap Untuk Berperang Dan Tidak Mau Mengurangi Tuntutannya. Kapal-Kapal Perang Amerika Mengepung Kuba Untuk Memaksakan Sebuah “Karantina” Terhadap Semua Pelayaran Milik Kuba,Pesawat-Pesawat Pengebom Mencari Posisi Di Florida Dan Bersiaga Menghadapi Serangan Udara. Untungnya,Pada Tanggal 28 Oktober 1962, Khruschev Menyatakan Bahwa Uni Soviet Bersedia Memindahkan Nuklirnya Asalkan AS Berjanji Tidak Akan Menyerbu Kuba.

Kelompok3:
1 Lia Oktavia (01020581318016)
2 Miftahul Jannah (01020581318010)
3.Iin SindyTania (01020581318001)
4 Isna Clara Barus (01020581318072)